-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan



Hambali Minta Satgas Karhutla Serius

| Selasa, April 22, 2025 WIB | Last Updated 2025-04-22T12:45:33Z


Kampar - Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan dan Penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di lantai III Kantor Bupati Kampar, Hambali minta semua elemen terlibat melakukan pencegahan sebelum terjadi, dan meminta Satgas lebih serius. (22/04) 


"Seluruh elemen melakukan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran, tercatat saat ini dari Januari s/d April 2025 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan lebih kurang seluas 11,2 hektar dengan enam titik api antara lain terdapat di Kecamatan Kampar Kiri tiga tidik, Kuok dua titik dan satu titik di Kecamatan XIII Koto Kampar," sebut Hambali.


Menurut Hambali, Lebih baik mencegah dari pada mengobati, karena ini selalu terjadi bahkan ada yang luar biasa berdampak di kehidupan. 


"Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena kebakaran sering terjadi di kampar bahkan sangat luar biasa berdampak ke kehidupan masyarakat, Kami meminta kepada seluruh masyarakat dan khususnya kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla agar serius dalam melakukan pencegahan", Tegas Hambali. 


Tak hanya itu saja, Hambali juga memerintahkan kepada para Camat dan Kepala Desa mensosialisasikan kepada masyarakat terkait antisipasi Karhutla di wilayah kabupaten kampar khususnya Kecamatan Tambang yang sering terjadi setiap tahunnya. 


Seperti dikutip dari keterangan kabag-ops Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Sumatera 4 Perkanbaru Chaerul Ginting, menyampaikan bahwa Wilayah KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang sering terjadi kebakaran adalah diwilayah KPH Kampar Kiri Sungai Pagar dan Batu Gajah Suligi, Kawasan hutan Bukit Bungkuk dan SM Rimbang Baling.


Di Kabupaten Kampar sendiri, kebakaran pada tahun 2020 data dari Kementrian LHK masih dibawah 100 hektar, namun dari sampai tahun 2024 yang lalu sudah mencapai 585 Hektar nomor 6 tinggi Provinsi Riau, dan nomor satu di Kabupaten Indra Giri Hulu.