 |
| Penyampaian : Satu Berhalangan hadir, Tiga Orang Yang Dinobatkan Melakukan Penyampaian Sambutan di Salah Satu Hotel di Kabupaten kampar. (17/05) |
Kampar - Peringati hari Keterbukaan Informasi Nasional di
salah satu hotel di Kabupaten Kampar, Empat orang tokoh dinobatkan sebagai Duta
Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Keempat Tokoh itu diberikan tugas dan
fungsi sebagai Duta Keterbukaan Informasi Publik yang akan mengedukasi,
mensosialisasikan, serta membudayakan keterbukaan informasi publik sebagai
amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. (17/05)
Penetapan duta keterbukaan informasi tersebut tertuang dalam
keputusan komisi informasi pusat dengan Nomor : 10 / KEP/ KIP/ V/ 2023 TENTANG
DUTA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Setelah mengingat dan menimbang serta
sebagai bentuk pelaksanaan undang-undang Nomor 14 Tahun 2008.
“Sebagai bentuk pelaksanaan undang-undang nomor 14 tahun
2008 tentang keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan negara demokrasi
serta pemerintahan yang bersih untuk membudayaka keterbukaan informasi
diperlukan sosok tokoh masyarakat yang menggaungkan makna keterbukaan informasi
publik”, Imbuh Ketua Komisi informasi Pusat Donny Yoesgiantoro.
“Adapun tugas dan fungsi sebagai Duta Keterbukaan Informasi
Publik sebagaimana dalam diktum (bagian
surat keputusan yang berisi butir-butir ketetapan/ inti dari Surat
Keputusan_red) yang nantinya akan
mengedukasi, mensosialisasikan, serta membudayakan keterbukaan informasi publik
sebagai amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
publik”, Pungkasnya.
Adapun Empat orang tokoh yang dinobatkan sebagai duta KIP
tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Indonesia Mahfud MD, Wina Armada Sukardi Wartawan senior ahli hukum pers dan
kode etik jurnalistik, Effendi Ghazali adalah seorang dosen di program Pasca
Sarjana Universitas Indonesia ilmu komunikasi
yang juga penggagas acara Republik Mimpi, Titi Anggraini Aktivis dan
pengamat pemilu dan demokrasi Indonesia. (jri)
