ROKAN HILIR - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna Sungai Manasib bekerja sama untuk memperbaiki jembatan Kh. Derasit yang rusak. Jembatan ini berada di Perbatasan Kelurahan Bangko Kanan-Kepenghuluan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako.
Ketua LPM Sungai Manasib, Salman Kusdi mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan merupakan terobosan baru untuk kepentingan masyarakat. Adapun sumber dana perbaikan jembatan ini yaitu dengan cara mengajukan proposal kepada perusahaan atau pengusaha kelapa sawit yang ada di desa.
"Alhamdulillah perbaikan jembatan sudah berjalan, saat ini masuk tahap penimbunan tanah, nantinya akan kita padatkan terlebih dahulu sebelum dilakukan semenisasi," kata Salman saat Kamis (3/7/2025).
Kemudian Salman Kusdi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sudah diketahui oleh masyarakat dan pemerintah desa sehingga mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam perbaikan jembatan Kh Derasit.
"Saat ini proposal masih terus berjalan, semoga masih banyak yang memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan ini. Kepada para donatur kami juga mengucapkan terima kasih, Semoga kebaikan yang telah dilakukan membawa keberkahan dan lebih maju usahanya kedepan," ujarnya.
"Semoga dengan adanya perbaikan jembatan dapat memudahkan pengendara atau masyarakat untuk melintas atau melewati jembatan ini,"pungkasnya.
Senada dengan itu, Ketua Karang Taruna Sungai Manasib Zakaria menyebutkan bahwa pengumpulan dana yang diterima dari para donatur mengedepankan transparansi. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Transparansi tentunya menjadi poin utama. Mulai dari dana yang diterima sampai pengerjaannya. Selain itu, dalam pelaksanaannya kita akan berikan yang terbaik demi kemajuan kampung halaman kita tercinta," pungkasnya.
Mewakili Tokoh Pemuda Kepenghuluan Sungai Manasib Danil Pratama SH MH menyebutkan bahwa kegiatan ini karena ada rasa kepedulian agar jalan disekitar jembatan penghubung bisa dilalui dengan lancar tanpa hambatan, apalagi jalan ini merupakan urat nadi ekonomi masyarakat sekitar seperti untuk membawa hasil perkebunan berupa kelapa sawit, padi dan dan lain sebagainya.
“Saya perwakilan masyarakat Kepenghuluan Sungai Manasib mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mau berpartisipasi untuk memperbaiki jembatan tersebut. Apa yang kita lakukan hari ini menjadi cerminan semangat kebersamaan dalam mengatasi permasalahan yang ada” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, usai dilakukan penimbunan jembatan yang rusak itu, kini masyarakat yang melintasi jembatan tersebut sudah tidak kesulitan lagi.
"Biasanya kalau kami lewat jembatan ini boncengan pakai motor metik harus turun dulu yang dibonceng. Alhamdulillah dengan perbaikan ini tentunya memudahkan kami masyarakat lalu lalang melewati jembatan Kh Derasit ini," terang Ucuh.
Sebagai wujud transparansi anggaran, Karang Taruna dan LPM Sungai Manasib juga membentangkan spanduk didekat jembatan rusak yang yang bertuliskan nama donatur dan jumlah dana yang diberikan.
Adapun nama-nama donatur sementara antara lain RAM SBY Rp 10 Juta, Muhar/aseng Rp 1 Juta, RAM David Rp 5 Juta, Pudin Rp.500 Ribu, Zulkarnaen/jabon Rp 200 ribu, Aseng T. Bano Rp 1 Juta, Mujiono Trans Rp 5 Ribu Halim Trans Rp 200 ribu, Junaidi Trans Rp 250 ribu, Anto/tompel Rp 500 ribu, Rahmat/ibus Rp 700 ribu, Jailani Rp 50 ribu.
