-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan



Pj Penghulu Sungai Manasib Ikut Berjibaku Padamkan Karhutla

| Jumat, Juni 27, 2025 WIB | Last Updated 2025-06-27T16:33:28Z

ROKAN HILIR - Penjabat (Pj) Penghulu Sungai Manasib, Jopi Gunawan, S.Pd ikut serta dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Dusun Harapan Jaya, Kepenghuluan Sungai Manasib, Jumat (27/6/2025).


Dari laporan yang diterima, adapun jumlah personil yakni sebanyak 14 orang diantaranya satu TNI, 3 Polri, 2 MPA, 4 orang Aapratur Desa dan 4 orang masyarakat. Dari jumlah personil tersebut ada yang melakukan pemadaman dan melakukan pendinginan.


Jopi Gunawan menjelaskan bahwa pemadaman terus bersama personil supaya api tidak meluas. Selain itu juga dilakukan pendinginan yang tujuannya untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul akibat sisa-sisa api atau bara yang masih ada.


"Saat ini kita bersama personil masih berupaya melakukan pemadaman. Mudah-mudahan dengan kekompakan kita semua bisa memadamkan api sesegera mungkin," kata Jopi Gunawan, S.Pd di lokasi kebakaran.


Pj Penghulu Sungai Manasib ini juga menyampaikan bahwa dari laporan yang diterimanya perkiraan lahan terbakar mencapai enam hektar. Sedangkan perkiraan lahan yang sudah berhasil dipadamkan lebih kurang satu hektar.


"Lahan terbakar lebih kurang 6 hektar, adapun yang sudah berhasil dipadamkan sekitar 20 persen," ujarnya.


"Adapun kendala dalam pemadaman dan pendinginan yaitu cuaca panas dan angin kencang," imbuhnya.


Informasinya, sebagai upaya percepatan dalam pemadaman dan pendinginan karhutla di Kepenghuluan Sungai Manasib maka besok (Sabtu_red) Personil dari Polres Rokan Hilir, Polsek Bangko Pusako dan Kecamatan juga ikut serta membantu masyarakat.


Disisi lain Pj Penghulu Sungai Manasib juga meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan apalagi saat musim kemarau seperti saat sekarang ini. Karena akan menyebabkan kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan.


"Tetap waspada dan saya minta masyarakat Sungai Manasib untuk tidak membuka maupun membersihkan lahan dengan cara dibakar, sebab sebagian daerah kita ini gambut jadi rawan terbakar," tutupnya.


Ketua Karang Taruna Sungai Manasib Zakaria mengapresiasi gerak cepat dan keikutsertaan Pj Penghulu Sungai Manasib dalam upaya pemadaman karhutla di daerahnya. Ia menilai hal itu jarang di lakukan oleh pejabat seperti Penghulu apalagi Pj Penghulu.


"Jarang kita jumpai pejabat seperti ini (Pj Penghulu Sungai Manasib Jopi Gunawan_red),"ucap Zakaria.


Ia juga berharap karhutla di daerahnya dapat padam secepat mungkin dah tidak meluas.


"Kita masyarakat harus bijak, membakar saat musim kemarau bukan solusi membersih maupun membuka lahan namun akan menimbulkan masalah. Untuk itu tetap jaga daerah kita agar tidak terjadi Karhutla dikemudian hari," tutupnya.(Lang)