-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan






Apabila Hujan, Tiga Desa Di Kampar Tidak Bisa Melakukan Pemilu Serentak

| Monday, February 05, 2024 WIB | Last Updated 2024-02-05T13:14:01Z


Kampar, Tinggal beberapa hari lagi menjelang pemilihan umum serentak pada 14 Februari mendatang, Wilayah yang rawan banjir menjadi prioritas utama dan perhatian khusus oleh KPU Kabupaten Kampar guna terlaksananya pemilihan umum. (05/02) 


Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni ketika melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam mengantisipasi Pemungutan Suara Susulan (PSS) saat ini ada Tiga Desa dengan Jumlah 13 TPS apabila hujan tidak bisa melakukan pemungutan suara. 


"Berdasarkan monitoring kita bersama seluruh pihak terkait dengan kondisi alam yang tak menentu dan rata-rata di daerah kita ada yang menyebabkan banjir, dan ketika hujan sebanyak Tiga desa dengan Jumlah 13 TPS tidak bisa melakukan pemungutan suara", Ucap Maria Aribeni. 


Kpu Kabupaten Kampar dan seluruh pihak yang terkait telah berkomitmen bersama tidak terjadi Pemungutan Suara Susulan (PSS). 


"Maka dari itu tujuan pada agenda kita pada hari ini merupakan meminta atau memberikan masukan dan pandangan Terhadap hal-hal Yang terjadi pada pemungutan suara mendatang", Pungkasnya. 


Terkait pendistribusian logistik pemilihan umum nantinya akan dilakukan beberapa hari yang dimulai pada Sembilan Februari mendatang dengan kendaraan yang menyesuaikan dengan medan. 


Adapun desa yang mengalami kondisi banjir dan tidak bisa melakukan pemilihan serentak ketika hujan tersebut yakni Desa Buluh Cina sebanyak, Desa Tanjung Balam, dan Desa Lubuk Siam.


Sementara itu, Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam  mensukseskan Pemilihan Umum 2024, Pemda Kampar siap memfasilitasi pendistribusian logistik daerah rawan banjir.


"Pemda Kampar telah menerima laporan, apabila ada kendala terkait kendaraan pendistribusian logistik yang rawan banjir dan jalur sulit, pemda kampar akan mempersiapkan mobil roda empat atau doble gardan sebagai bentuk antisipasi terhadap PSS", Ucap Sekda Kampar Yusri. 


Lebih lanjut ia menyampaikan dari 21 Kecamatan di kabupaten kampar terdapat 33 Desa, dan Kelurahan berdampak banjir dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.(Jri)