-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan






Atasi Krisis Air Bersih, LAZnas PHR Launching Wash Program di Inhil

| Thursday, December 07, 2023 WIB | Last Updated 2023-12-07T13:51:04Z


PEKANBARU- Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZnas) Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILian resmi melaunching Water Sanitation and Hygiene (WASH) Program di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir pada Rabu (06/12/2023) lalu. (07/12)

Adapun launching WASH Program ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Tembilahan, A Donny Cahyono dan Asisten III Setdakab Indragiri Hilir (Inhil), Fajar Husin, serta dilanjutkan dengan pemotongan pita dilokasi sarana air bersih. 

Selaku pelaksana, Manajer Operasional LAZnas PHR, Age Pranata menyampaikan bahwa sarana air bersih yang dibangun di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka berjumlah 3 unit dan akan digunakan oleh sekitar 200 keluarga. 

"Untuk sustainabilitynya sarana air bersih ini dikelola berbasis pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan lokal. Program ini kita lakukan bagian dari komitmen kita mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)" kata Age. 

Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Tembilahan, A.Donny Cahyono yang juga Pembina YBM BRILian menjelaskan bahwa WASH Program merupakan Program pendayagunaan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) dari Insan BRILiaN (Karyawan BRI) untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa penyediaan akses air bersih untuk wilayah yang mengalami krisis air bersih. 

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dirawat oleh penerima manfaat" harapnya. 

Ucapan terimakasih juga disampaikan Asisten III Setdakab Inhil, Fajar Husin. Ia bersyukur sebab masyarakat Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka kini tidak lagi kesulitan air bersih. 

"Alhamdulillah pada hari ini kita telah bersama-sama melaunching WASH Program yang sangat bermanfaat ini, mewakili Pemerintah Kabupaten Inhil, kami mengucapkan terima kasih kepada LAZnas PHR, YBM BRILiaN, serta kepada muzakki dan seluruh pihak", ucapnya. 

Selaku penerima manfaat, Sarifuddin juga merasa bersyukur dan penuh haru. Ia mengaku selama ini masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya menggunakan air sungai yang dinilai sangat tidak layak. 

"Karena disitu sampah dan kotoran dibuang dan disitu juga mengambil air. Alhamdulillah ini (sarana air bersih) sangat bermanfaat bagi kami, kami tidak kesulitan air bersih lagi, terimakasih kepada LAZnas PHR dan YBM BRILian," tutup Sarifuddin. (Nv)