Kampar - Surat dari Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang beredar melalui pesan berantai di media sosial dan pesan whatsapp terkait pembukaan pintu pelimpah tidak benar alias Hoax. (09/12)
Dalam surat yang beredar tersebut tercantum tanggal 9 Desember tahun 2025 yang di tanda tangani oleh manajer PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah.
Surat dari Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) yang beredar itu berupa gambar tangkapan layar.
Surat memberitahukan debit air masuk (inflow) ke waduk rata-rata lebih dari 2000 meter kubik per detik (m3/s).
Elevasi naik signifikan ke atas 84 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Oleh karena itu, bukaan lima unit spillway gate akan ditambah pada 9 Desember 2025 pukul 20.00 WIB.
Penambahannya 50 centimeter tiap pintu (5 x 50 cm) dari setinggi 120 meter (5 x 120 cm).
Bukaan menjadi 170 cm (5 x 170 cm) dan akan menaikkan permukaan sungai 20-40 cm dari kondisi terakhir.
Surat itu terlanjur beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Termasuk grup WhatsApp Info Waduk PLTA Koto Panjang, Dhani memastikan surat itu tidak benar alias palsu.
"Hoaks itu," tegasnya seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Selasa siang.
Erikmon dari pihak ULPLTA memberi pernyataan bahwa surat itu tidak benar.
"Informasi resmi pasti internal PLTA yang menyampaikan," tegasnya.
Sebelumnya dalam keterangan ULPLTA, pembukaan spillway gate dilakukan saat elevasi di atas 83 mdpl dan inflow lebih besar atau sama dengan 1000 m3/s.
Sementara posisi terakhir pada Selasa (9/12/2025) pukul 11.00 WIB, elevasi masih 76,09 mdpl dan inflow 524,39 m3/s.
Sumber : Tribun Pekanbaru
