Kampar — Suasana Balai Desa Merangin, Kabupaten Kampar tampak lebih ramai dari biasanya. Warga, perangkat desa, hingga mahasiswa KKN berkumpul untuk mengikuti kegiatan sosialisasi penggunaan listrik secara bijak yang diselenggarakan oleh PLN UP3 Bangkinang melalui Tim Transaksi Energi pada 23 Oktober lalu. (30/10)
Kegiatan ini menghadirkan Angga Juliasyah (Team Leader Pengendalian Susut) dan Dodi Syaputra (Team Leader Billing) sebagai narasumber. Keduanya menyampaikan materi seputar cara menggunakan listrik dengan efisien di rumah tangga, mengenali bahaya sambungan listrik ilegal, pentingnya instalasi yang sesuai standar, hingga pemanfaatan PLN Mobile untuk mengakses layanan secara mudah dan cepat.
Dalam penyampaiannya, Angga menekankan bahwa penghematan listrik tidak selalu berarti mengurangi kenyamanan.
“Kadang cukup dengan membiasakan mematikan peralatan yang tidak digunakan, memilih peralatan berlabel hemat energi, serta mengatur daya sesuai kebutuhan, itu sudah membantu banyak,” jelasnya.
Peserta terlihat antusias. Sejumlah warga dan mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar masalah yang sering ditemui, seperti MCB sering turun, pengisian token cepat habis, hingga keamanan sambungan listrik di rumah. Dialog berlangsung santai namun informatif.
Manager PLN UP3 Bangkinang memberikan apresiasi atas antusiasme warga.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Merangin yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Listrik bukan hanya soal nyala atau tidaknya lampu, tetapi juga bagaimana kita menggunakannya dengan benar dan aman. Semoga ilmu hari ini bisa langsung diterapkan di rumah masing‐masing,” ujarnya.
Sementara itu, Dea, salah satu mahasiswi KKN dari Uiversitas Riau yang turut mendampingi warga, merasa kegiatan seperti sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan terkait kelistrikan rumah tangga :
“Penjelasannya mudah dipahami dan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Banyak hal kecil yang ternyata penting untuk keamanan dan penghematan listrik. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga desa,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk memperbanyak kebiasaan hemat energi dan memastikan instalasi listrik rumah tangga selalu sesuai standar keselamatan. PLN berharap sinergi dengan masyarakat dan perangkat desa dapat terus terjalin dalam mewujudkan penggunaan energi listrik yang aman, tepat, dan berkelanjutan. ***
