-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan


Dihadiri Sekcam Bangko Pusako, BUMDes Nasib Maju Bosamo Panen Ikan Lele

| Senin, Oktober 13, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-13T10:10:28Z


ROKAN HILIR – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di lokasi kolam budidaya ikan lele milik BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan panen bersama ikan lele ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat, karena menunjukkan hasil nyata dari kerja keras dan pengelolaan yang baik dalam program ketahanan pangan desa.


Acara panen tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Bangko Pusako, Yusprizal, Datuk Penghulu Sungai Manasib ,Sukri, Pendamping Desa Firdaus Saman, Ketua BPKep, Moch Saipul, Ketua LPM, Salman Kusdi. Hadir juga mantan Pj Penghulu Jopi Gunawan serta sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat ini menjadi bentuk dukungan terhadap kemajuan BUMDes sebagai pilar ekonomi desa.

Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Bangko Pusako Yusprizal menyampaikan apresiasi kepada pengelola BUMDes Nasib Maju Bosamo atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan program ketahanan pangan.


“Kegiatan ini menunjukkan bahwa BUMDes bukan hanya wadah usaha, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemandirian desa. Semoga BUMDes Nasib Maju Bosamo terus berkembang dengan unit-unit usaha barunya kedepan,” ujarnya.


Ia juga nantinya berusaha mempromosikan ke desa lain yang nantinya berminat untuk budidaya ikan untuk berkunjung ke BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib. Ia berpesan kepada Pengurus BUMDes Nasib Maju Bosamo mempromosikan usaha-usaha yang dikelola sehingga lebih dikenal.


"Manfaatkan teknologi yang ada supaya lebih terkenal dan berhasil dalam mengelola usaha yang ada," imbuhnya.

Sementara itu, Datuk Penghulu Sungai Manasib, Sukri, menjelaskan bahwa perjuangan Pengurus BUMDes Nasib Maju Bosamo merupakan langkah kecil menuju hal yang lebih baik kedepannya. Mengingat peminat ikan lele sangat banyak di Kepenghuluan Sungai Manasib ia berharap Budidaya Ikan yang dikelola BUMDes bisa terus berkembang dan maju.


"Harapan kita kedepan ikan lele bisa laris dan kebutuhan masyarakat terpenuhi serta budidaya ikan BUMDes semakin maju sehingga menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kepenghuluan kita ini," pungkasnya.

Firdaus Saman, selaku Pendamping Desa, juga menambahkan bahwa keberhasilan BUMDes Nasib Maju Bosamo adalah bukti bahwa dana desa yang dikelola dengan baik bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.


Kemudian ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data Agustus 2025 dari 14 kepenghuluan di Kecamatan Bangko Pusako, tercatat baru 7 kepenghuluan yang sudah melaksanakan kegiatan ketahanan pangan 2025.


"Dari 7 kepenghuluan yang sudah yang sudah melaksanakan kegiatan ketahanan pangan salah satunya Kepenghuluan Sungai Manasib, kami dari pendamping desa yang memonitoring sekaligus kunjungan lapangan, BUMDes Nasib Maju Bosamo merupakan satu-satunya yang sudah berhasil atau panen," terangnya.


Tambahnya, kepenghuluan yang lainya masih proses seperti Teluk Bano I. Sedangkan Bangko Mukti dan Bangko Makmur sudah melaksanakan tapi belum menghasilkan atau belum ada pendapatan dari BUMDes. 


"Kalau dari segi pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan yang di kelola BUMDes Nasib Maju Bosamo, Kepenghuluan Sungai Manasib termasuk kategori sudah berhasil dari kepenghuluan yang lain yang ada di Kecamatan Bangko Pusako," ujar Pendamping Desa Firdaus Saman.

Direktur BUMDes Nasib Maju Bosamo menyampaikan bahwa hasil panen kali ini akan dijual langsung kepada masyarakat dengan harga terjangkau, sebagai wujud komitmen BUMDes untuk membantu kebutuhan pangan warga sekaligus memperkuat ekonomi lokal.


Kegiatan panen bersama ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah, menandai keberhasilan tahap pertama budidaya ikan lele yang dikelola oleh BUMDes. Rencananya, ke depan BUMDes akan memperluas kolam budidaya serta mengembangkan unit usaha lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.