ROKAN HILIR – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, menggelar panen perdana ikan lele dari kolam budidaya, Jumat (3/10/2025). Hasil panen langsung dijual kepada masyarakat sekitar dengan harga terjangkau.
Panen ini menjadi capaian penting bagi BUMDes yang baru beberapa bulan lalu merintis unit usaha budidaya ikan air tawar. Dari beberapa kolam yang dikelola, puluhan kilogram lele berhasil dipanen. Antusiasme warga terlihat sejak awal ikan lele diletakkan di tempat penjualan. Mereka berdatangan ke lokasi penjualan dan kolam untuk membeli lele segar langsung dari pengurus BUMDes.
Direktur BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib, Samriono dalam keterangannya, menyebut panen perdana ini menjadi bukti nyata kerja keras pengurus dalam mengelola potensi desa.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen perdana. Semua hasil langsung kita jual ke masyarakat dengan harga lebih murah dari pasaran, agar bisa dirasakan manfaatnya,” ujarnya.
Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya panen tersebut. Selain mendapatkan ikan segar, mereka juga bangga karena desa mampu mengelola usaha yang bermanfaat langsung untuk masyarakat.
“Ikan lelenya segar, harganya pun lebih murah. Semoga BUMDes semakin maju,” kata seorang warga yang membeli beberapa kilogram lele.
Kemudian Sekretaris BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib M Rizki menjelaskan bahwa panen dan penjualan pertama ikan lele berjalan dengan baik, Hasil panen sebanyak 33 Kg berhasil terjual seluruhnya di jembatan N12 (Jembatan Ikan) dengan respon pembeli yang positif.
"Kondisi ikan sehat, ukuran sesuai permintaan Panen dan penjualan ini menjadi pengalaman awal yang baik untuk meningkatkan kualitas budidaya dan memperluas pemasaran pada periode selanjutnya," terangnya.
Pada kesempatan yang sama Datuk Penghulu Sungai Manasib, Sukri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus BUMDes.
“Kami bangga dengan capaian ini. Panen perdana ikan lele menunjukkan BUMDes kita benar-benar bisa berjalan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Harapan kami, usaha ini terus berkelanjutan sehingga dapat menambah pendapatan desa sekaligus meningkatkan ekonomi warga,” tegasnya.
Unit usaha budidaya ikan lele ini diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan desa sekaligus membuka peluang kerja bagi pemuda setempat. Pengurus BUMDes menegaskan, setelah panen perdana ini, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas produksi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Dengan keberhasilan panen perdana ini, BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib optimistis budidaya ikan lele dapat berkembang menjadi usaha andalan yang mendorong perekonomian desa serta meningkatkan kesejahteraan warga.(Lang/rls)