Kampar - Setelah dilakukan pemadaman sebelumnya lahan perkebunan yang berada di Jalan Lingkar kawasan objek wisata sungai hijau Desa Salo, Kecamatan Salo Kembali terbakar. (20/08)
Seluruh petugas alami kewalahan karena air yang bisa digunakan untuk pemadaman cukup sedikit, dikhawatirkan api akan meluas karena arus angin.
"Saat ini api belum begitu besar seperti kebakaran sebelumnya, namun kami merasa kewalahan karena air yang bisa kami gunakan untuk pemadaman cukup sedikit dan membuat kobaran api semakin lama memakan semak yang kering itu", ucap Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Rully Khairullah, S.E.
Api yang semakin membesar membuat tim pemadaman terbagi guna memperkecil kawasan yang akan terbakar atau membatasi kawasan yang terbakar.
"Guna menghindari api yang semakin meluas pasukan pemadaman dari seluruh yang ada di bagi-bagi untuk memperkecil luapan api", Katanya.
Kebakaran yang saat ini terjadi lebih kurang dari Dua Hektar lahan namun dengan keterbatasan air pemadaman dikhawatirkan akan meluas lagi nantinya ditambah dengan angin yang cukup kencang.
Sementara itu, Camat Salo, Sofiandi mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Karhutla sangat berbahaya, bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika menemukan titik api, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau instansi terkait agar cepat ditangani,”katanya.
Dari kerja sama pihak kepolisian, Pemerintah Kecamatan serta BPBD Kampar, yang bekerjasama dengan pemerintah desa dan masyarakat api berhasil di jinakkan dan telah padam.(Jri)