-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan



Sejumlah Petinggi Polres Kampar Dimutasi

| Senin, Mei 19, 2025 WIB | Last Updated 2025-05-19T07:20:52Z



Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengambil langkah tegas menyusul kaburnya 11 orang tahanan dari rumah tahanan (Rutan) Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kampar pada Rabu (14/5/2025) dini hari.


Melalui Surat Telegram Kapolda Riau Nomor ST/409/V/KEP./2025 tertanggal 18 Mei 2025, sejumlah pejabat di lingkungan Polres Kampar resmi dimutasi.


Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, menegaskan mutasi ini merupakan bentuk komitmen Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dalam menjaga profesionalisme serta akuntabilitas internal kepolisian.


“Mutasi ini tidak semata-mata sebagai bentuk sanksi, melainkan bagian dari langkah manajerial strategis. Organisasi harus tetap berjalan dan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu, meskipun sejumlah pejabat sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam),” ujar Brigjen Jossy, seperti dikutip di Cakaplah.com


Dalam mutasi tersebut, Kompol Rifendi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kampar dimutasi menjadi Kepala Urusan Produk Kreatif Subbidang Multimedia Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau. 


Posisi Kabag Ops kini diisi oleh Kompol Romi Irwansyah. Sebelumnya, Romi bertugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.


Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Kampar, AKP Era Maifo, diganti oleh AKP Markus Timbul Sinaga yang sebelumnya bertugas di Polresta Pekanbaru. 

Untuk memperkuat pengawasan ruang tahanan, Polda Riau menunjuk Ipda Hazli Murham sebagai pejabat yang diarahkan menjadi Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasattahti) Polres Kampar.


Brigjen Jossy menekankan bahwa setiap pejabat yang diberi amanah harus siap menjalankan tugas secara profesional, mematuhi perintah pimpinan, dan memahami arah kebijakan institusi.


“Kami tidak akan memberi ruang terhadap kelalaian. Evaluasi menyeluruh akan terus dilakukan agar insiden serupa tidak terulang. Institusi Polri harus tetap menjadi garda terdepan dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat,” tegasnya.


Hingga Sabtu (17/5/2025), sudah 9 tahanan Polres Kampar yang berhasil ditangkap oleh Tim Khusus yang dipimpin Wakapolda Riau dan Polres Kampar.


Diketahui 11 tahanan itu kabut setelah membobol ventilasi sel Rumah Tahanan Negara (Rutab) di Mapolres Kampar. Aksi tersebut telah direncanakan sejak lama.


Para tahanan yang kabur merupakan tersangka kasus narkotika dan pencurian dengan pemberatan (curat). Mereka masih dalam proses penyidikan kepolisian, dan belum diserahkan ke Kejaksaan.