 |
| Ketua IPMK Jakarta Ondriansyah Didampingi Para Pengurus dan Anggota IPMK |
Kampar - Berjalan Satu Tahun dalam penyewaan satu unit bangunan yang dijadikan sebagai Asrama oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) Jakarta guna kegiatan organisasi, namun kontrak akan habis pada 18 Desember mendatang jika tak dibayar Pemda Kampar mereka terancam akan terusir. (12/12)
Dalam perjanjian yang disepakati antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan IPMK sewa bangunan yang beralamatkan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut dikontrak selama Dua Tahun, Namun kemarin baru dibayarkan Satu Tahun.
"Semasa Kepemimpinan Bapak Kamsol menjadi Pj. Bupati Asrama ini dikontrak dalam perjanjian selama Dua tahun, namun kemarin dibayarkan oleh Pemda Kampar hanya Satu Tahun", Pungkas Ondriansyah Ketua IPMK Jakarta.
Pengurus IPMKJ sendiri sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dari pertengahan tahun hingga ingin bertemu dengan Pj. Bupati Kampar yang saat ini menjabat (Muhammad Firdaus_red).
"Telah lama kami upayakan untuk berkoordinasi dengan Pemda Kampar, namun baru Kemarin pada tanggal 27 November 2023 kami bersama pengurus IPMK Jakarta melakukan pertemuan dengan Pj. Bupati Kampar yang Didampingi langsung oleh Sekda Kampar, serta beberapa orang kepala dinas, Namun, hasil dari pertemuan tersebut tidak didapatkan solusi yang konkrit diberikan oleh pemda kampar terkait keberlangsungan asrama tersebut”, Pungkasnya.
Menurutnya, Kalau Pemerintah Kabupaten Kampar tidak menindak lanjuti perpanpanjangan asrama dan mahasiswa diusir oleh pemilik rumah, Maka ini adalah kemunduran dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan hal ini adalah aib pemerintah yang memalukan karena IPMK Jakarta berada disentral Negara Republik Indonesia, tentunya akan menarik perhatian berbagai lembaga dan masyarakat terkait permasalahan ini”
"Apabila pemerintah kabupaten kampar tutup mata dengan permasalahan ini maka ini adalah kemunduran bagi Pemerintah Kabupaten Kampar yang dinakhodai oleh Pj Bupati Firdaus dan aib bagi Kabupaten Kampar, Saya juga heran apakah tidak malu Pj. Bupati jika itu sampai terjadi ?" Pungkas yang disapa Ondriansyah itu
Ondriansyah juga menyampaikan, "Apabila Pj. Bupati tidak memberikan solusi konkrit untuk keberlangsungan asrama ini maka kami seluruh mahasiswa Kampar Jakarta dan seluruh aliansi mahasiswa primodial kami gerakkan ke berbagai instansi negara seperti MENDAGRI, KPK, Istana Negara dan lainnya", tutup Ketua Umum IPMKJ tersebut. (Rls/Pjr)
