 |
| Screenshot Reels Facebook |
Kampar - Tingkat curah hujan yang cukup tinggi di sebagian wilayah Kabupaten kampar menyebabkan banjir di beberapa lokasi, Pemkab Kampar gelar apel gabungan kesiapsiagaan bencana di lapangan upacara kompleks perkantoran Bupati Kampar guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor. (18/12)
Dalam penyampaiannya sebagai pemimpin upacara asisten III bagian umum dan kepegawaian setda kampar Azwan menuturkan "Tingginya curah hujan di sebagian wilayah kabupaten kampar menyebabkan naiknya elevasi waduk PLTA Koto Panjang, saat ini berada di angka 83,60 MDPL, Sedangkan Maksimumnya elevasi waduk berada di angka 85," tuturnya.
Berada di atas batas normal (di angka 80,6_red) yang saat ini pintu pelimpahan dibuka setinggi 40 CM sebanyak Lima Pintu tidak menutup kemungkinan terjadinya banjir dan longsor di Derah Aliran Sungai (DAS).
Dengan diselenggarakannya apel ini, Azwan minta semoga terjalin komunikasi dan terjaga sinegritas, koodinasi, respon cepat, dan mengetahui langkah-langkah dalam menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
Saat ini berdasarkan data yang diterima marwah riau. Com beberapa wilayah di Kabupaten Kampar telah terjadi banjir akibat curah hujan diantaranya Sungai kampar kanan di Desa Kualu, Desa Rumbio, dan Pangkalan Baru. Kemudian sungai Tapung banjir di Desa Koto Aman dan Koto Garo.
Sementara, Sungai Kampar Kiri banjir di Desa Kuntu, Desa Sungai Sarik, Desa Padang Sawah, Gunung Sahilan, Rantau Kasih, Gema, Tanjung Belit, dan Desa Lubuk Betung, serta Bencana Longsor di Desa Tanjung Belit dan Desa Tanjung Karang.
Siang ini elevasi sungai kampar kiri masih dalam kondisi naik karena masih terjadi hujan. (Jri)
