Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Plh Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah, usai terima laporan Tim langsung bergerak kelapangan. "Empat lokasi diduga tempat perjudian langsung kita razia, namun hasilnya TKP sudah kosong," jelas Kapolsek.
Awalnya jajaran Polsek Tapung mendapatkan informasi ada 4 lokasi tempat diduga perjudian gelper, Unit Reskrim Polsek Tapung yang di pimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tapung Iptu Hendra Gunawan, langsung melakukan kegiatan penyelidikan TP Perjudian jenis gelper itu.
"Unit Reskrim Polsek Tapung bergerak menuju tempat yang diduga perjudian jenis gelper yang dilaporkan oleh masyarakat," ungkapnya.
"Sesampainya di TKP Unit Reskrim tidak menemukan adanya perjudian jenis gelper seperti yang di laporkan masyarakat dan kemudian menghimbau kepada warga setempat agar tidak melakukan perjudian jenis gelper dan meminta agar memberitahukan kepada Polsek Tapung jika menemukan adanya perjudian jenis gelper,"terangnya.
Kemudian, Unit Reskrim juga menghubungi aparat desa dan memberitahukan agar memberikan informasi jika menemukan perjudian jenis gelper di wilayahnya dan selanjutnya Unit Reskrim tetap melakukan pemantauan terhadap perjudian jenis gelper tersebut.
"Jika kita temukan, pasti kita akan tindak dengan tegas akan dihukum sesuai UUD yang berlaku," tegas Ferry. (Rls/Jri)
