 |
| Penandatanganan Deklarasi Anti HALINAR oleh Petugas dan perwakilan WBP Lapas Bangkinang. (08/05) |
Kampar - Tindak lanjuti surat edaran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait maraknya pengaduan terhadap lembaga pemasyarakatan (lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan) mengenai peredaran narkoba, penipuan online, dan pungli lainnya Lapas Kelas IIA Bangkinang Laksanakan Deklarasi Anti Narkoba. (08/05)
Apel deklarasi anti Handphone, Pungli, dan Narkoba itu dipimpin langsung oleh Kalapas Bangkinang Misbahuddin dan di laksanakan di lapangan apel Lapas Kelas IIA Bangkinang, serta diikuti oleh seluruh jajaran dan petugas lapas serta Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar.
Setelah melakukan Penandatanganan Deklarasi Anti HALINAR oleh Petugas dan perwakilan WBP Lapas Bangkinang, Mishbahuddin berharap Komitmen bersama ini terus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungajawab sebagai bentuk Lapas IIA Bangkinang yang bebas HALINAR.
“Saya berharap kepada kita semua agar deklarasi yang kita lakukan pagi ini tidak hanya sebatas penandatanganan kesepakatan bersama, tetapi sebagai janji terhadap institusi dan diri sendiri serta pastinya akan dipertanggunjawabkan dihadapan Allah SWT bahwa kita semua telah berkomitmen untuk menyatakan perang terhadap HALINAR.” Ucap Mishbahuddin.
Lebih lanjut lagi Mishbahuddin menekankan berjanji akan menindak tegas petugas yang berani melanggar komitmen bersama ini dan bermain dengan penyalahgunaan HALINAR.
“Dihadapan saudara semua saya berjanji akan menindak tegas petugas Lapas IIA Bangkinang jika ada yang terlibat penyalahgunaan Handphone dilingkungan Lapas, terlibat praktik pungutan liar serta terlibat penyalahgunaan Narkoba ataupun terlibat peredaran Narkoba baik langsung maupun tidak langsung. Akan saya usulkan dilakukan pembinaan bahkan pemecatannya kepada atasan.” Tegas Mishbahuddin.
Menutup amanatnya, Mishbahuddin menyampaikan kepada perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar melaporkan jika ada petugas yang bermain dengan WBP lainnya untuk ditindak secara tegas.
“Terakhir saya sampaikan kepada WBP kami yang sedang menjalani hukuman di Lapas IIA Bangkinang ini untuk dapat menjadi rekan bersama untuk memerangi HALINAR, laporkan jika saudara melihat atau bahkan mengetahui petugas ataupun sesame WBP melakukan pelanggaran terhadap komitmen bersama ini.” Tutup Mishbahuddin. (Rls/jri)
