-->
×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan


PHR Sambangi Sungai Manasib, Pj Penghulu Jopi Gunawan: Semoga Membawa Angin Segar

| Kamis, Juli 31, 2025 WIB | Last Updated 2025-07-31T12:35:10Z


BANGKO PUSAKO - Pemerintah Kepenghuluan Sungai Manasib sambut baik Asesmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) kunjungi lokasi yang nantinya dijadikan sebagai pusat bioflok budidaya ikan lele Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sungai Manasib, Rabu (30/7/2025). Kedatangan tim merupakan langkah awal untuk program bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).


Penjabat (Pj) Penghulu Sungai Manasib Jopi Gunawan, S.Pd mengapresiasi PHR yang telah meluangkan waktu untuk melihat langsung lokasi yang nantinya dijadikan sebagai tempat budidaya ikan lele milik BUMDes Sungai Manasib meskipun lokasinya lumayan jauh dari pemukiman warga.


"Tentu kita apresiasi, karna menuju lokasi usaha BUMDes Sungai Manasib ini lumayan jauh dan ada jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun tim dari PHR telah sampai ke lokasi tersebut," kata Jopi Gunawan saat diwawancarai.


Ia berharap kunjungan tersebut membawa angin segar untuk kemajuan Kepenghuluan Sungai Manasib terutama BUMDes melalui program-program yang akan dilaksanakan kedepannya, baik dibidang pendidikan, tenaga kerja maupun sebagainya.


"Semoga dengan adanya survei dari PHR ini nanti bisa mendatangkan program-program yang bisa membawa kemajuan untuk desa kita kedepannya," harapnya.


Mewakili Direktur, Sekretaris BUMDes Sungai Manasib M. Rizki menyampaikan ucapan terima kasih kepada PHR yang telah berkunjung ke lokasi yang nantinya di jadikan tempat budidaya ikan lele. Bahkan iya juga berharap akan ada tindak lanjut dari survei tersebut seperti bantuan untuk kemajuan BUMDes khususnya dibidang ketahanan pangan seperti budidaya ikan lele yang saat ini sudah mulai berjalan.


"Semoga daerah kita di prioritaskan melalui program-program terbaik dari PHR untuk kemajuan kampung kita kedepannya," pungkasnya.


Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sungai Manasib Salman Kusdi yang menjadi pelopor kedua belah pihak juga mengapresiasi langkah cepat dari pihak PHR untuk survei langsung ke desa. Ia berharap banyak program dari Badan Usaha Milik Negara tersebut bisa berjalan di kampung halamannya. 


"Kita mencoba 'jemput bola', mudah-mudahan banyak program melalui dana CSR PHR yang bisa terlaksana di desa kita," tutupnya. (Lang)