![]() |
Deteksi: Tim Pencarian Melakukan Pendeteksian Menggunakan Alat Aqua Eye di Waduk PLTA Koto Panjang. |
Kampar - Korban tenggelam di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Desa Pulau Gadang belum ditemukan, keterangan para saksi berubah-ubah Radius pencarian diperluas. (16/01)
Hal itu disampaikan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Adi Candra Lukita.
"Korban tenggelam belum ditemukan kita akan rapatkan dengan tim pencarian nantinya akan memperluas radius pencarian", Imbuhnya.
Tak hanya itu saja, ia juga menambahkan kewalahan tim dalam melakukan pencarian karena keterangan saksi berubah-ubah.
"Dari Keterangan kedua saksi (teman korban_red) yang berubah-ubah dan berbeda kami agak kewalahan dalam melakukan pencarian ditambah lagi para saksi lupa titik tenggelamnya", Tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Saperius Hulu (22) tenggelam pada Sabtu 14 Januari ketika sampan yang ia tumpangi terbalik, proses pencarian melibatkan BPBD Kabupaten Kampar, Tagana Kabupaten Kampar, Basarnas, Polres Kampar, serta Masyarakat Setempat, proses pencarian menggunakan alat modern (Aqua Eye) jika ada tanda-tanda korban lalu diterjunkan tim penyelam dan cara lainnya yakni penyisiran Waduk PLTA. (Jri)