ROKAN HILIR — Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib mengikuti kegiatan pembinaan dan pemberdayaan BUMDesa serta lembaga kerja sama antar desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kepenghuluan (PMK) Kabupaten Rokan Hilir, Senin (29/12/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Bangko Pusako tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Bangko Pusako. Adapun pesertanya yaitu para Penghulu/Kepala Desa serta Direktur dan Bendahara BUMDes dari Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Sekcam Bangko Pusako Yusprizal mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Ia berharap pembinaan dan pemberdayaan dapat membawa dampak positif terhadap kemajuan BUMDes yang ada baik di Bangko Pusako maupun Tanah Putih Tanjung Melawan.
"Semoga dengan adanya pembinaan dan pemberdayaan ini nantinya dapat diterapkan didaerahnya masing-masing sehingga lebih maju dan BUMDes berkontribusi terhadap PADes," kata Sekcam.
Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan BUMDes dan Lembaga Kerja Sama Antar Desa Tahun 2025 yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kepenghuluan Kabupaten Rokan Hilir ini berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.
Selain itu juga berpedoman pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, Pengadaan Barang dan/atau BUM Desa/BUMDesa Bersama. Serta Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan.
Sementara itu, sambutan Kepala Dinas PMK Rokan Hilir disampaikan oleh Agus Salim selaku Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kepenghuluan Dinas PMK Rokan Hilir. Ia menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan nasional dan mendukung program swasembada pangan, perlu kiranya sinergi antara Penghulu dan Pengurus BUMDes.
"Lebih pada petunjuk operasionalnya difokuskan pada peran BUMDes secara informasi yang menyeluruh, transparan dan akuntabel," kata Agus Salim
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan ketahanan pangan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dilaksanakan oleh tim TPK namun tahun ini dilaksanakan oleh BUMDes yang secara otomatis harus bisa berkembang dan dipertanggungjawabkan penggunaan keuangannya.
Kemudian Agus Salim juga menekankan pada peserta agar program ketahanan pangan bisa terwujud dan swasembada pangan di masing-masing kepenghuluan dan bisa menjadi sumber pendapatan asli desa atau kepenghuluan.
"Mari kita belajar bersama untuk saling mengisi dan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Rokan Hilir dan negeri tercinta ini," pungkasnya.
Usai kegiatan pembinaan dan pemberdayaan, Bendahara BUMDes Nasib Maju Bosamo Kepenghuluan Sungai Manasib Sufrisal mengaku sangat senang atas kegiatan yang dilaksanakan Dinas PMK Rokan Hilir selain menambah wawasan juga bisa saling berinteraksi langsung dengan pengurus BUMDes lainnya yang ada di Bangko Pusako maupun Tanah Putih Tanjung Melawan.
"Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku pengurus BUMDes. Mudah-mudahan dengan pembinaan dan pemberdayaan ini nantinya kita dapat menerapkannya di desa masing-masing," tutup Sufrisal yang akrab disapa Ucuh.(Lang)
