BANGKO PUSAKO - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sungai Manasib terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi ekonomi desa. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan budidaya ikan lele, yang diawali dengan penebaran 10.000 ekor bibit lele di kolam BUMDes, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan kolam yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh tim BUMDes bersama pemuda. Penebaran bibit dilakukan secara simbolis oleh Pj Penghulu Sungai Manasib, Jopi Gunawan, S.Pd, perangkat desa, Pengurus BUMDes, pemuda dan masyarakat setempat.
Budidaya lele ini menjadi bagian dari strategi BUMDes untuk menciptakan sumber pendapatan baru, sekaligus membuka peluang kerja bagi warga yang tertarik dengan usaha perikanan. Dengan semangat kebersamaan Pj Penghulu Sungai Manasib Jopi Gunawan, S.Pd mengapresiasi langkah nyata pengurus BUMDes.
"Alhamdulillah, hari ini BUMDes Nasib Maju Bosamo melaksanakan kegiatan penebaran bibit ikan lele sebagai langkah awal pengembangan usaha budidaya ikan air tawar di Kepenghuluan Sungai Manasib,"kata Pj Penghulu Sungai Manasib Jopi Gunawan, S.Pd saat diwawancarai.
"Untuk tebar bibit tahap pertama Sebanyak 10.000 benih ikan lele telah ditebar di kolam BUMDes, yang merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui sektor perikanan," imbuhnya
Direktur BUMDes Sungai Manasib, Samriono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penghulu Jopi Gunawan atas kehadiran dan dukungannya yang luar biasa terhadap program-program BUMDes. Kemudian Pendamping Desa, yang telah turut membimbing dan memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia juga mengapresiasi BPKep, Dusun, RT, tokoh masyarakat, pemuda, serta semua pihak yang telah berpartisipasi aktif demi suksesnya acara penebaran bibit lele dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
"Semoga ikhtiar bersama ini membawa keberkahan dan menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sungai Manasib," pungkasnya.(Lang)
